Kamis, 04 November 2010

KEHABISAN UANG

Konyol dan anaknya pergi ke toko Computer naik sepeda motor bututnya, dari rumah kira-kira berjarak 10 kilo meter, mau beli Monitor yang flat, karena monitor yang dirumah disamping sudah ketinggalan model juga sudah rusak.
Dibelilah sebuah monitor, mouse, keyboard, dan speaker, semuanya habis Rp.1.990.000,--, bawa uangnya 2 juta, sisa Rp.10.000,--
Setelah semuanya di kemas, ternyata tidak bisa bawa, karena dosnya besar, mau dinaikkan Taxi uangnya sudah habis, cadangan untuk beli bensin, akhirnya anaknya Konyol yang bernama KOCRIT, bawa barang-barangnya dan diikat diboncengkan dibelakang motor bututnya , Konyol berjalan kaki, startnya dari belakang Rs, Rumani sampai perumahan Puri, sekalian olah raga, biar panjang usia, meskipun sejatinya uang sudah tiada maksudnya habis hahahahahaha

Memang model tubuhnya Konyol kan kayak Boss, kebetulan pakaian yang dipakai juga bagus, dengan perpaduan Baju lengan panjang warna biru, celana Jins warna abu-abu, pakai sepatu, cuman sayangnya, lupa menitipkan Helm pada anaknya, ya apa boleh buat.....jalan sepanjang 10 kilo meter sambil tangannya menjinjing Helm hehehehehe.
Di perjalanan beberapa kali disamperin Bapak Becak :

Bpk. Becak : Boss, mau kemana ? saya antar boss !!
Konyol        : Biar dianggap boss beneran, Konyol hanya menggelengkan kepala.
Bpk. Becak : Boss, sakit gigi apa sariawan, kok hanya GEDEG-GEDEG saja, apa habis makan PIL KOPLO, jangan-jangan Juragannya ROBOT GEDEG hehehehehehe
Konyol        : ( dalam hati, sabar-sabar ngadepin orang yang nggak selevel ), Konyol tetap melangkahkan kakinya dan terus melangkah

Tak seberapa lama disamperin lagi Bpk. Becak yang lain. Konyol tetap cuek dan penuh kesabaran.
Bpk. Becak : Mau kemana dan dari mana Boss ?
Konyol        : Sambil terus melangkahkan kakinya dan tetap cuek.
Bpk. Becak  : Boss, kalau nggak mau naik, biar Helmnya saja yang dinaikkan hehehehee, GANTENG-GANTENG KOK NYANGKING (menjinjing) HELM hahahahahahaha
Konyol        : Aku mau apa saja bukan urusan kamu.
Bpk. Becak : Nggak gitu Boss, aku dari pagi belum dapat penumpang.
Konyol        : Ya terserah, silahkan cari penumpang sana !!
Bpk. Becak : Gayanya saja kayak orang kaya, ternyata nggak ada duwitnya hahahahaha, payah....payah....jalan terus saja, mudah-mudahan nginjak tai kucing hehehehehehe.

Konyol tetap berjalan, ada taxi yang nyamperin, ditawari minuman dari penjual teh botol dan minuman mineral yang berjualan dipingir-pinggir jalan, dan simbok-simbok tua yang pada praktek pijat di teras toko yang tokonya sudah pada tutup, dan yang terakhir di jalan Pandan Aran, ada beberapa penjual bunga mawar.
Penj. Bunga : Pak....pak....nggak beli bunganya pak, kayaknya istri bapak sudah kangen dan sudah lama belum di tengokin, nanti bisa jadi KUNTILANAK lho pak
Konyol        : Maksudmu apa Bu.........!!
Penj. Bunga : Besuk kan hari minggu, apa Bapak nggak nengokin istri Bapak di kuburan hehehehehe
Konyol        : Istriku masih hidup !!
Penj. Bunga : Ya... maaf pak, kalau istrinya masih hidup, mungkin nengokin Papa, Mama, Opa apa Oma dan kerabat yang lain, murah kok pak, satu keranjang ini harganya cuman p. 15.000,--
Konyol         : Bu... perlu diketahui ya..... semuanya masih hidup semua, cepat-cepat Konyol pergi
Penj. Bunga  : Dasar..... PELIT......
Konyol         : Namaku bukan PELIT...... tapi KONYOL

Berjalan kaki kata orang menyehatkan
Tapi lebih sehat  jika punya uang
Orang hidup, harus banyak pengalaman
Biar bijaksana dalam melihat persoalan

Tukang Becak, Sopir Taxi dan Penjual Bunga
Cara bicara dan segalanya yang ada sudah ditakdirkan Nya
Maka bagi orang yang kaya raya, nggak usah menghina
Berbagilah Kasih dan Berkat kepada mereka
Niscaya....Hidup anda tidak akan sengsara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar