Kamis, 30 September 2010

AWAL KEBAHAGIAAN

Mbahnyol tertawa sendiri, hahahaha, dan ngomong sendiri, setelah
berhasil membuat buku 50 cerita Konyol jilid pertama dan jilid kedua,
sudah laku, inilah Awal Kebahagiaanku, Buku Banyolanku dengan tokoh
Konyol sudah aku cetak ribuan exsemplar, laris manis bagaikan menjual
TEMPE, TAHU hahahahahaha

Biar pada ngerti, bagaimana kehidupan seorang pengarang, maka

Beginilah hidup seorang pengarang
Hidupnya tidak karu-karuan
Rokok, Laptop, Kopi sebagai teman
Mengarang untuk menyambung kehidupan

Galau, gelisah tak tentu arah
Memikirkan sesuatu yang sulit di asah
Menangis sedih, jengkel dan marah
Karena nulis ini salah, nulis itu salah

Pasrah..... Hahahaha
Pasrah adalah PECUNDANG
Harus semangat, meski maut menerjang
Karena pengeluaran sudah menghadang

Lemah, lemas, lelah ...di pikiran
Bagai Presiden yang lagi memikirkan
Untuk hidup keluarganya dimasa depan
Apa cukup dengan gaji Pensiunan

Yang jelas lebih baik jadi Pengarang
Dari pada menjadi koruptor negara
Pengarang menghibur pembaca
Koruptor menyenangkan keluarga

Aku tidak Promo dan tidak dusta
Bacalah 50 cerita KONYOL jilid satu, & dua
Harganya hanya 40 ribu rupiah saja
Discountnya ngakak ketawa......

Saran SIMBAH.......
Cepat beli dan hubungi Lisa
Sms ke Hp. 0878 3827 0986
Jln. Am. Sangaji 15 Yogya 55233
Terimakasih alias Kamsia.

Mbahnyol sudah membayangkan akan jadi orang terkenal dan uang akan
datang bagaikan banjir bandang, Kick Andy pasti mengundang, Juragan
Thukul juga mengundang, dan masih dapat tawaran jadi bintang iklan,
wah....aku juga akan menyanyi berdampingan dengan penyanyi-penyanyi
kondang hahahahaha
Semua orang menunggu dirumahku biasanya menagih hutang, sekarang hanya
minta foto bersama dan minta tanda tangan hahahahahaha, asyik.....dan
KONYOL kan ?

Jangan bilang aku ini wong KONYOL atau wong edan, semua ini boleh di
impikan, oleh setiap insan, untuk meraih masa depan, dengan iman
disertai harapan.

Ingat akan Mbah Surip, lagunya ngetop, dan jadi orang kondang, sayang
umurnya tidak panjang, dan beliau meninggalkan kita semua dengan
senyuman.

Mudah-mudahan aku bisa menikmati hasil karyaku 10.000 tahun lagi,
meski kena REDENOMINASI, paling tidak 10 tahun cukup untuk melanjutkan
AWAL KEBAHAGIAAN.

Selasa, 28 September 2010

NYREMPET BECAK

Konyol ditelpon sahabatnya Ratna.
Ratna : hallo....hallo...
Konyol : hallo ada apa Rat.....
Ratna : Nyol aku sekarang dirumah sakit...
Konyol : mau melahirkan kok nggak bilang-bilang to Rat ?
Ratna : hush...hamil saja nggak, masak melahirkan...
Konyol : jadi perutmu besar itu karena cacingan ya ?
Ratna : Ngaco !! Aku habis nyrempet Becak,ini tukang becaknya dan
penumpangnya sudah tak ajak ke sini, aku tolongin Nyol.
Konyol : Baik-baik aku segera kesana

Sesampainya di Rumah Sakit,Ratna masih mondar-mandir ngurusi
administrasinya dan Konyol menemui Tukang Becaknya,sedangkan
Penumpangnya masih dirawat di ruang UGD.
Konyol : Pak kenalkan saya Konyol, bagaimana kejadiannya, terus yang
luka sebelah mana, urusan ini mau dilanjut apa Damai ? Penumpangnya
parah apa nggak.
T. Becak : Kejadiannnya sudah lupa pak,tahu-tagu Grobyak, yang luka
kepala saya, lha semua kan tak disengaja,siapa yang mau kecelakaan, ya
damai saja pak, penumpang saya cuman lecet-lecet di Dahi, kelihatannya
juga nggak papa.
Konyol : Baik,ini sudah diobatkan,minta uang pijat berapa ?
T. Becak : saya nggak minta uang pijat,saya kan tidak kerja lebih
kurang 3 hari, penghasilan saya sehari Rp. 50 ribu
Konyol : Ini pak uangnya,dan saya minta maaf,semoga Bapak cepat sembuh ya ?
T. Becak : Sama-sama pak, semoga Pak Konyol juga lekas sembuh dari
KONYOL nya he he he

Sebentar kemudian Ibu-ibu penumpang becaknya keluar dari ruang UGD
terus ikut duduk disebelahnya tukang becak, di ikutin Ratna.
Konyol : Waduh... Bibirnya MBENYONYONG, JUDIR alias NDOMBLE, Dahinya
MREMPUL besarnya sak Telur.
Yang sakit Bibir sama Dahi ya Bu ?
Ibu Tua : Kalau Bibir memang sudah seperti ini, bawaan dari Bayi, yang
sakit ini Dahi dan Badannya pak.
Konyol : Tadi Bapak Becak minta damai, kalau ibu urusannya mau
dilanjut apa damai juga ?
Ibu Tua : Malah menangis hicks...hicks...hicks, aku seorang janda,
tidak punya anak dan suami aku hidup sendirian, aku mau Damai saja,
tapi syaratnya pak Konyol NGELONI aku semalam, hicks..hicks...sambil
matanya melirik manja.
Ratna : he he he, iya Nyol tolongin Nyol ibu tua ini kan minta
dikeloni hanya semalam,urusanku juga klar, besuk pagi aku bisa keluar
kota ngelanjut kerjaan, tolong ya Nyol.
Konyol : Mati aku......
Ibu Tua : Pak Konyol jangan mati.....
Konyol : Bu aku masih banyak urusan, habis dari sini main Futsal,
setelah Futsal ikut undian Arisan, sudahlah Bu, ini ada sedikit uang,
terima dulu dan urusan Ranjang belakangan.
Ibu Tua : he he he iya deh, uangnya aku terima, janjinya pak Konyol kapan ?
Konyol : Yach...kapan-kapan ya Bu. ( dalam hati Konyol mengumpat,
IBU-IBU SUDAH TUA dan BAU TANAH,MALAH MINTA JATAH SAMA ORANG YANG
GAGAH, KAYAK SAYA ), semoga lekas sembuh ya Bu
Ratna : ha ha ha, semoga lekas sembuh ya Bu. Tunggu aja tanggal
MAINNYA sama Konyol ha ha ha, makasih ya Nyol.

Contoh tuh.... Ratna, merasa Nyrempet sesuatu ternyata Nyrempet Becak
dan Becaknya terbalik. Ratna langsung berhenti untuk menolong Tukang
Becak dan penumpangnya terus dibawa ke Rumah Sakit di obatkan dan
dikasih uang, tidak di tinggal GELANGGANG.
Ini nasehat bagi orang yang TABRAK LARI dan SEMBUNYI.

Salam KONYOL

Dari Mbahnyol

Konyol JATUH CINTA

Kupandang wajahmu cantik nan rupawan
Di dunia ini hanya ada satu kamu seorang
Kutelusuri dari ujung rambut sampai ujung kakimu,tiada cacat,maupun
bekas Koreng,semuanya MULUS dan Kulitmu sangat halus. Ku Elus....
Rambutmu yang pirang, kuraba matamu,hidungmu,mulut,bibirmu kecil
mungil, kucubit pelan Dagumu, tanganku terus turun lagi ke lehermu
yang jenjang,badanku tambah gemetar. Aku nekat ku pegang Payu daramu
yang terbalut Gaun yang indah,kuremas pelan, kau seolah-olah pasrah
tanpa perlawanan. Aku tambah kurang ajar,tanganku bergerilya ke
Perutmu yang sangat mulus tanpa ada lemaknya,dan aku berhenti di
pusarmu, kumainkan jari-jariku di lubang pusarmu, ah...ah.... Aku
tambah gila...... Kuremas-remas pantatmu,sambil kupejamkan
mataku................................................

Dibelakangnya Konyol, banyak orang mereka membentuk setengah
lingkaran,setelah tangan Konyol meremas pantat dan matanya terpejam,
mereka pada tertawa huahahahahaha......huahahahaha
Huahahahaha, hehehehehehe, kickickickick
Hahahahaha,dan berbarengan kompak mengatakan ORANG KONYOL.....ORANG
KONYOL....ORANG KONYOL....ORANG KONYOL,ada BONEKA di LECEHKAN di
ELUS-ELUS kayak orang GILA huahahahahahhaha

Konyol tersadar,yang di ajak ngomong dan di pegang-pegang adalah
Boneka di Mall. Melihat orang-orang yang merubungnya, Konyol sempat
grogi dan malu sekali.
Tapi dasar Konyol, untuk menutupi rasa malunya, Konyol bicara dengan
mimik sedih. Saudara-saudari semua, jangan tertawakan saya dan jangan
menganggap saya orang gila,kasihanilah saya, karena saya baru saja
kehilangan istri saya....hick...hick....hick....hick....hick.....
Mereka melihat Konyol sangat iba,dan pergilah mereka satu persatu
meninggalkan Konyol.
Konyol ngeplak kepalanya sendiri dan tertawa terkekeh
hehehehehehe........ Geli, malu...... Ah..... Ngapain malu....

Sebagai manusia biasa,seringkali kita melakukan tindakan yang KONYOL,
baru ngelus-ngelus Boneka saja Malunya setengah mati, seandainya yang
di ELUS-ELUS orang beneran,bisa mati sungguhan ? Apa mati-matian
(maksudnya mati-matian NGELESNYA) ha ha ha ha ha

Salam Konyol

Dari Mbahnyol.

Senin, 27 September 2010

CARI ANGIN

Konyol dan Istrinya jalan-jalan dengan naik sepeda motor bututnya keliling kota Semarang CARI ANGIN, kira-kira jam 10 malam, maksudnya dari pada dirumah nonton TV, sekali-kali bernostalgia, berboncengan kayak anak muda zaman sekarang.
Baru nyampai Simpang Lima, Konyol bicara pada Istrinya
Konyol : Mah....mah kayaknya ban nya kurang ANGIN
Istri      : Tadi kan aku sudah bilang, ban motornya kurang angin
Konyol : Iya...aku pikir ya pas-pasan, kamu tambah lama tambah gendut, motornya butut, ditambah lagi tadi kamu kan makan sop buntut, enakan tadi naik mobil saja ya Mah.
Istri      : Siapa yang makan sop buntut ? memangnya kamu punya Mobil ?
Konyol : Lha tadi waktu makan malam, apa nggak sop buntut ? terus apa yang kita makan ? ya, pinjam tetangga, atau naik angkot hehehehehe
Istri       : Mbuh ra weruh.........
Konyol  : Piye mah...?......piye mah ?
Istri       : Mbuh ra ngerti.......
Konyol  : Lho kok.... malah nyanyi lagunya Waljinah hahahahaha, sudah sekarang kamu turun, kita cari tambal ban, nambah angin, aku yang nuntun, apa kamu mau nuntun ?
Istri       : Ra sudi, tuntun saja sendiri, aku tetap gonceng
Konyol  : Yak ampun.... ini namanya si nyiksa aku mah.
Istri       : Ra urusan..........
Terpaksa Konyol nuntun motor bututnya dan istrinya tetap bonceng, padahal badan istrinya kayak gajah bengkak, hamil 9 bulan. Kira-kira 500 meter ada tukang tambal ban, istrinya Konyol turun dari boncengan
Konyol   : Mas mau nambah angin, depan belakang ya ? berapa ?
Tukang    : Kalau malam begini ya Go Ceng ( Lima ribu )
Konyol    : Wah.... biasanya kan CE Ceng ( Seribu )
Istri         : Ya sudah Mas, ini tak kasih dua ribu, ini uangnya cuman tinggal dua ribu
Tukang    : Iya BU, karena Ibu baik, uang dua ribu ini untuk nambah angin ban belakang saja, dan ban yang depan suruh niup suami Ibu
Konyol    : Merogoh saku celananya, ternyata nggak bawa dompet, hanya ada uang dua ribu, ya sudah ini aku ada uang dua ribu, sekalian ban depannya ditambah angin. memangnya aku tukang balon ? suruh niup balon, ini ban mas...... bukan balon.
Tukang    : Tambah angin lima ribu saja masih ditawar, ya sudahlah
Konyol    : Aku nggak nawar mas, dompetku ketinggalan, dan lihat ban belakangnya masih kurang angin
Tukang    : Ini sudah cukupan pak, nanti kalau terlalu kencang, meledak bagaimana, kalau bapak minta bonus angin ini saya kasih bonus.....Duuuttttt....bruuttt....bruutttt, wah....lega..haahaahaa hahaahaha
Istri         : Huahahhahaa....huaahahaa.....huaahahaahaha....syukurin, karena pada saat itu mukanya Konyol dekat sekali dengan bokongnya tukang tambal ban.
Konyol    : Sambil nutupi hidungnya, Konyol stater motor bututnya, sambil ngomel, dasar tukang tambal ban nggak berpendidikan dan tidak tahu sopan santun, kurang ajar sekali, kentut didepan muka orang
Tukang     : Maaf pak..... hahahahaha hahahahaha hahahahahaha, tadi nggak bisa ditahan dan katanya bapak masih kurang angin hahahahaha hahahahaha hahahahahahaa
Konyol     : Maaf...maaf... ini sudah kesedot, tiada maaf bagimu !! yuk Mah kita pulang saja.

Minggu, 26 September 2010

MELAHIRKAN

      Kandungan Istri Konyol sudah genaap 9 bulan 10 hari, detik-detik mau melahirkan sudah sangat terasa, disertai mules-mules dan mengeluarkan tanda di celana dalamnya.
Karena hidup Konyol sekeluarga di Desa jauh dari Kota, dan yang ada hanya seorang Dukun Bayi namanya Sumirah ( Suka Mitek Rahim ), orang biasa memanggil Mbah Sumirah.
Inipun dari rumahnya Konyol ke rumahnya Mbah Sumirah jaraknya kurang lebihnyaa 12 Km.
Mengenai kehebatan Mbah Sumirah sang Dukun Bayi adalah, beliau mempunyai tenaga dalam yang sangat luar biasa, dapat memindahkan Gunung kemana saja yang beliau suka, jika beliau tidak mau disuruhpun ya nggak bisa. Seringnya Mbah Sumirah bercanda, memangnya gampang memindahkan sebuah Gunung, memindahkan badan sendiri saja butuh makan, lihat sendiri dipemerintahan, ada pegawai minta dipindah, naik pangkat, atau turun pangkat tenaga dalamnya ya memang pakai uang, mana ada di tanah air kita yang nggak pakai uang hehehehehe terkekeh-kekeh, katanya lho ?
Kembali ke Konyol yang sedang bingung melihat Istrinya yang kesakitan.
Konyol : Pir, tolong mobil BMW nya keluarkan dari garasi, untuk ngantar Ibumu ke Mbah Sumirah
Sopir    : Inggih juragan Konyol.
Memang sopirnya Konyol ini masih Jejaka dan sopan-santun, wajahnya ganteng, tubuhnya atletis, hidungnya mancung, CASING JAWA, tapi BURUNG nya ARAB, beda dengan Konyol CASING ARAB tapi BURUNG nya JAWA
Pergilah mereka bertiga menuju rumahnya Mbah Sumirah, diperjalanan Istri Konyol mengerang-ngerang kesakitan, ayo Pir cepat sedikit, kasihan Ibumu, tapi hati-hati ya ?
Sopir : Inggih juragan Konyol
Tidak lama kemudian sampailah mereka bertiga di kediaman Mbah Sumirah.
Direbahkanlah Istri Konyol di Balai, ditunggu satu jam, dua jam, tiga jam, si jabang bayi tetap tidak mau keluar, masih senang mendekam dalam rahim Ibunya, mungkin sang jabang bayi berpikir, ngapain aku harus keluar, di dunia kan sumpek, bau apek, manusianya kayak orang hutan yang tak punya totokromo, sok berkuasa, sok sosial, sok suci, sok baik, dan menjengkelkan, yang jelas banyak orang munafik, hahaahahaa apa ada to ? orang hutan kayak yang saya sebutkan diatas hahaahaahaha
Istri Konyol terus merintih-rintih kesakitan bahkan saking sakitnya sampai menjerit-jerit
Konyol : Hush... jangaan menjerit malu !! kalau pas kita lagi bikin anak kan nggak pernah menjerit-jerit kayak gitu, merintih-rintih enak hehehehehe
Istri       : Nyoba kamu yang NGLARANI seperti ini.... waduh......sakit....sakit.....sakit Nyol.
Konyol  : Mbah Sumirah tolong sakitnya Istri, kasihkan saya separonya
Dukun    : Baik, saya pindahkan sakitnya istrimu ke Mas Konyol, bersiap-siaplah.....bagai main pencak silat Mbah Sumirah mentransfer.....huuuuubebb...bebbb...bebbbb, sudah Mas
Setelah ditransfer, Istrinya Konyol agak tenang, tapi masih mengerang-ngerang kayak BABI birahi.
Konyol   : Lho Mbah saya kok tidak merasakan sakit apa-apa
Dukun     : Biasanya kalau sudah saya transfer, suaminya ya merasakan sakit, ini kok aneh ya ?
Konyol   : Sudahlah Mbah tanggung kasihkan saya lagi yang separonya, biar lebih tenang istri saya
Dipindahkan lagi kesakitan yang di derita oleh Istrinya Konyol, ke tubuh suaminya.
Tapi Konyol tetap tidak merasakan apa-apa, tapi keadaan Istrinya sudah mulai tenang, lebih kurang dua jam, terdengarlah tangisan Bayi oeek...oeek....oeekk
Bersamaan dengan tangisan Bayi, di teras rumah Mbah Sumirah, sopirnya Konyol mengerang kesakitan, berguling kesana-kemari sampai ditanah, saking sakitnya sampai menghembuskan nafasnya yang terakhir alias meninggal dunia.
Istrinya Konyol mendengar Sopirnya meninggal dunia, meledaklah tangisnya, hick...hick..hick, Pir...Pir....sayangku....cintaku....kenapa....kau meninggalkan anakmu dan aku hick...hick...hick...
Konyol    : Jadi selama ini aku di BOHONGI.....*******???????

Wahai kawan.......
Kebohongan apapun di dunia ini
Ditutupi secara rapat-rapat dan di kunci
Akan terbongkar dengan sendiri
Maka Mbahnyol nuturi.....
Janganlah MEMBOHONGI / membuat aib diri sendiri