Senin, 26 April 2010

DI B U S

Konyol naik Bus jurusan Semarang~Jogya, di dalam bus kebetulan ketemu
sama mantan pacarnya yang pertama sewaktu masih SMA, kebetulan juga
duduknya berdampingan, dua-duanya merasa kaget dan wajahnya sama-sama
merona merah dan ada rasa kegembiraan yang tidak dapat dilukiskan pada
apapun juga ( LHA IYA KEGEMBIRAAN KOK MAU DILUKISKAN,TERUS BENTUK
GAMBARNYA YANG BAGAIMANA ? KONYOL KAN ? ). Tanpa disadarinya mereka
berjabat tangan sangat erat sekali LENGKET kayak kena LEM
TIKUS,akhirnya mereka baru sadar setelah busnya ngerem mendadadak
hanya gara-gara ada KUCING yang tidak tahu aturan LALU LINTAS
menyebrang jalan he he he, memang melihat polah tingkah SOPIR itu
KONYOL, kalau nabrak manusia kayaknya tanpa beban,tapi begitu nabrak
KUCING takutnya luar biasa,karena para sopir percaya bahwa kalau
nabrak KUCING sampai mati sialnya tidak akan ada habisnya,dan di
akherat nanti disuruh menghitung BULU KUCING yang ditabraknya, tapi
kalau KUCING nyuri makanan kita di dapur atau di meja makan apakah di
akherat nanti juga disuruh menghitung BULU MANUSIA ha ha ha (ada-ada
saja, KONYOL kan ? )
Konyol : maaf ya Say, aku nggak sangaja meluk kamu,
Saynun : gitu saja kok minta maaf,waktu dulu kan lebih dari itu Nyol
dan tidak pernah minta maaf,malah minta nambah hi hi hi.
Konyol : hush...malu di dengar orang,apalagi kalau suamimu tahu bisa gawat !!
Saynun : Nyol aku masih sendiri, dan sampai sekarang belum pernah
terpikat lagi sama laki-laki lain,karena aku belum menemukan orang
yang KONYOL kayak kamu
Konyol : Say, aku juga belum punya istri,ekonomiku masih
morat-marit,dapet duwitnya icrit-icrit,pengeluaranku sampai tak
irit-irit,kamu lihat sendiri aku hanya pakai sandal Jepit,
Saynun : ya sabar Nyol,aku si agak Lumayan, meski jabatanku jadi
Pelayan di Restoran, bacaanku Koran,untuk menambah pengetahuan, biar
jadi pelayan jangan sampai kapusan,sama orang laki-laki Hidung Belang,
ngakunya rumahnya Gedongan,jebul pengangguran.Mending kamu Nyol,kamu
jujur,meski JADUL tapi masih kuat MACUL,aku masih mencintaimu dan
menyayangimu Nyol
Konyol : trimakasih Say, aku sebenarnya saat ini masih sekolah, sejak
berpisah sama kamu, aku memutuskan untuk Jadi IMAM ( PASTUR ), yach
dua tahun lagi aku ditabiskan, tolong di dukung Doa ya Say.
Saynun : ya Syukur pada Allah,tak dukung dalam Doa, tapi kalau sudah
jadi Imam jangan Pecicilan, soalnya banyak para Imam yang kebablasan.
Kebiasaan yang sering aku dengar awlnya Ibu-ibu pada Sharing,
bercucuran airmata, terus Romonya bergaya bak Pangeran, memeluk,sampai
ketekuk-tekuk ,habis itu OTHAK-ATHIK GATHUK, terus tabrakan BATHUK,
akhirnya dua-duanya SEMAPUT (tak ingat apa-apa lagi)
Konyol : yach...mudah-mudahan aku tidak mengecewakan Tuhan,dan
semuanya yang mendukungku,aku turun disitu ya say,terimakasih telah
sekalian membayar ongkos busnya,sampai ketemu ya Say.
Saynun : ya Nyol...hati-hati,sambil menitikkan Airmata, mulutnya
Saynun bergumam SUDAH LAYAK dan SEPANTASnya Nyol kamu memilih jadi
IMAM, karena kamu baik,diantara orang terbaik yang pernah kutemui.

Bisakah kita seperti Konyol ? Banyak kisah asmara yang putus,setelah
sekian tahun tidak pernah ketemu bahkan masing-masing sudah
berkeluarga,begitu ketemu GELORA ASMARANYA timbul bagaikan api dalam
sekam, terjadilah PERSELINGKUHAN,terus
PERSETERUAN,PERTENGKARAN,PERPISAHAN dan di lanjut ke PERCERAIAN, maka
sebaiknmya BERPIKIRLAH sebelum BERTINDAK,jangan BERTINDAK dulu baru
BERPIKIR.

Salam KONYOL

Dari Mbahnyol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar