Kamis, 29 Juli 2010

TOPENG KONYOL

Berpacaran saling menumpahkan perasaan
Saling menegukan Iman serta Harapan
Berdua saling mendalami Perasaan
Berusaha untuk saling membahagiakan

Seakan lupa akan diri sendiri
Yang nyaris selalu ditutup-tutupi
Agar tidak kelihatan sifat yang asli
Dengan tujuan agar bisa menjadi suami-istri

Topeng-topengpun masih menempel di dahi
Untuk menutupi sifat /karakter yang asli
Karena Topeng kena air dan panasnya matahari
Menglupas sendiri tanpa disadari

Akhirnya keduanya saling mengetahui
Baik sifat istri maupun suami
Sifat ego, gengsi dan ingin menang sendiri
Terjadilah ribut tanpa henti setiap hari

Terkaman dan ganasnya api
Menerkam, menerjang, tanpa mengenal kata kompromi
Ingin mencengkeram dan memporakprandakan bangunan yang sudah dibangun sejak dini
Terdengarlah tangisan yang menyayat hati

Datanglah pemadam dari mana-mana
Api hanya bisa diredupka sementara
Begitu ada hembusan angin tiba
Apipun menyala lebih hebat lagi
Hancur dan berantakankah bangunan ini ?

Setelah berkali-kali hampir tertelan api
Akhirnya Suami maupun Istri sadar diri
Merubah sikap diri pribadi
Membuka TOPENG KONYOL yang selama ini menutupi dahi

Dan berjanji untuk bertelanjang diri
Bersama-sama menyongsong sinar matahari pagi
Melanjutkan, Merenda Cinta, mencari........
Kebahagiaan Abadi.......
Yang telah diimpikannya sejak dini.

Salam KONYOL

Dari Mbahnyol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar