kemarau, dan Konyol berprinsip SEBELUM HUJAN SEDIA PAYUNG, tetapi
berkali-kali bawa payung tidak terjadi hujan.
Konyol sudah bersiap-siap mau berangkat ke kantor, dengan mengendarai
sepeda motor bututnya jaraknya 10 km, Jidat mengkerut tanda berpikir
keras,sambil meremas-remas tangannya, enaknya bawa payung apa nggak ya
? Akhirnya diputuskan tidak, sudahlah aku bawa TISU saja, buat lap-lap
maksudnya untuk bersihin muka dan tangan, Tisu ini sudah dapat
mengatasi terjangan Gerimis hehehehehe, berangkatlah Konyol ngantor.
Baru separo perjalanan sudah Gerimis, ah....nggak papa, tanggung,
tancap gas bentar lagi paling nyampai, kan ada Tisu
Tambah lama gerimisnya jadi besar-besar alias hujan, tapi Konyol tetap
tidak berteduh, dalam hati, ah.... Nggak papa masih ada Tisu
hehehehehe.
Sesampai di parkiran Kantor, sambil bersiul-siul, jaketnya dilepas,
bajunya basah, celana juga basah, ah.... Tisunya di kantong celana
hilang.....sekali lagi di cek, ternyata tidak hilang atau ketinggalan
hahahahaha masih ada, tapi sudah menjadi BUBUR..... Bubur apa ?
Memangnya aku bisa SULAPAN, ya Bubur Tisu...lah ? hehehehehe Betapa
BODOH nya aku, kenapa tadi tidak aku bungkus plastik dulu ya ? yach
inilah nasib namanya, eh....bukan nasib tapi KONYOL.
Manusia bisa Berencana, Tuhan lah yang menentukan ( sebab rencanaKu
bukanlah rencanamu, dan rencanamu bukanlah rencanaKu )
Salam KONYOL
Dari Mbahnyol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar