Sabtu, 12 Juni 2010

CALON MENANTU

Konyol beragama Buda, berpacaran dengan seorang Gadis beragama
Katholik, orang tuanya si Gadis menghendaki agar Konyol mau masuk
agama Katholik,maksudnya biar seiman. Si Gadis di suruh ortunya untuk
ngundang Konyol kerumah, di sms lah si Konyol.
Gadis : Koh Nyol, kamu diundang ortuku mau diajak bicara.
Konyol : Mau disunatin to ? Apa mau dikasih warisan he he he, kapan ?
Gadis : Hush... Saru, kayaknya mau dikasih warisan, tapi warisan utang
he he he,
Konyol : Yang pasti dikasih warisan anak, ya kamu kan warisan.
Biasanya warisan kan dapat dijual, ini warisan masih harus ngasih
PAPAN,SANDANG,PANGAN, sudah gitu masih crewet hehehe Guyon Nik.
Gadis : Kalau aku dikasihkan ke kamu itu bukan warisan,namanya HIBAH,
sudahlah Koh Nyol cepat datang ya, tengkiu. Gbu.
Konyol : Oke,Gbu too.

Konyol sudah sampai rumahnya si Gadis, dan diruang tamu papah,
mamahnya dan seorang Romo sudah menunggu.
Setelah bersalam-salaman Konyol duduk disebelahnya Gadis.
Ortu : Nyol, kami berharap kamu bisa seiman dengan si Gadis, agar
nantinya di dalam berumah tangga tidak ada cekcok lagi masalah
keyakinan,sehingga anak-anakmu nantinya tidak pada bingung, kebetulan
ada Romo mampir kesini,kalau mungkin mau tanya, dan kami nggak memaksa
lho Nyol.
Konyol : Iya, Om.
Romo : Begini,...eh namanya siapa ?
Ortu : Konyol Romo.
Romo : Ha ha ha nama yang baik mudah-mudahan kelakuannya maupun
sifatnya tidak KONYOL he he he. Begini Koh Nyol, karena aku masih ada
acara, ini ada beberapa buku tentang Katholik dan Kitab Suci, nyoba
kamu baca-baca saja nyantai, ini buku doanya.
Konyol : Baik Romo,terimakasih.
Romo : Sudah, aku pamit dulu
Ortu : Nggak makan siang dulu Romo.
Romo : Terimakasih, ayo semuanya,Tuhan memberkati.
Konyolpun pamitan ikut pulang.

Setelah beberapa lama,dengan membaca buku pemberian Romo, akhirnya
Konyol ngajak Gadis menemui Romo di Pasturan.
Romo : Ada apa ? Konyol sama Gadis kesini
Konyol : Setelah membaca dan memikirkan dengan
matang,saya.....terpanggil untuk jadi Biarawan, dan lebih baik saya
jadi Imam seperti Romo.
Romo : Puji Tuhan dan Syukur pada Allah
Gadis : Kamu nggak bilang dari tadi sambil menangis.

Akhirnya dijelaskan panjang lebar oleh Romo, dan Gadis menyadari bahwa
semua ini merupakan panggilan.

Salam KONYOL

Dari Mbahnyol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar