Katholik, orang tuanya si Gadis menghendaki agar Konyol mau masuk
agama Katholik,maksudnya biar seiman. Si Gadis di suruh ortunya untuk
ngundang Konyol kerumah, di sms lah si Konyol.
Gadis : Koh Nyol, kamu diundang ortuku mau diajak bicara.
Konyol : Mau disunatin to ? Apa mau dikasih warisan he he he, kapan ?
Gadis : Hush... Saru, kayaknya mau dikasih warisan, tapi warisan utang
he he he,
Konyol : Yang pasti dikasih warisan anak, ya kamu kan warisan.
Biasanya warisan kan dapat dijual, ini warisan masih harus ngasih
PAPAN,SANDANG,PANGAN, sudah gitu masih crewet hehehe Guyon Nik.
Gadis : Kalau aku dikasihkan ke kamu itu bukan warisan,namanya HIBAH,
sudahlah Koh Nyol cepat datang ya, tengkiu. Gbu.
Konyol : Oke,Gbu too.
Konyol sudah sampai rumahnya si Gadis, dan diruang tamu papah,
mamahnya dan seorang Romo sudah menunggu.
Setelah bersalam-salaman Konyol duduk disebelahnya Gadis.
Ortu : Nyol, kami berharap kamu bisa seiman dengan si Gadis, agar
nantinya di dalam berumah tangga tidak ada cekcok lagi masalah
keyakinan,sehingga anak-anakmu nantinya tidak pada bingung, kebetulan
ada Romo mampir kesini,kalau mungkin mau tanya, dan kami nggak memaksa
lho Nyol.
Konyol : Iya, Om.
Romo : Begini,...eh namanya siapa ?
Ortu : Konyol Romo.
Romo : Ha ha ha nama yang baik mudah-mudahan kelakuannya maupun
sifatnya tidak KONYOL he he he. Begini Koh Nyol, karena aku masih ada
acara, ini ada beberapa buku tentang Katholik dan Kitab Suci, nyoba
kamu baca-baca saja nyantai, ini buku doanya.
Konyol : Baik Romo,terimakasih.
Romo : Sudah, aku pamit dulu
Ortu : Nggak makan siang dulu Romo.
Romo : Terimakasih, ayo semuanya,Tuhan memberkati.
Konyolpun pamitan ikut pulang.
Setelah beberapa lama,dengan membaca buku pemberian Romo, akhirnya
Konyol ngajak Gadis menemui Romo di Pasturan.
Romo : Ada apa ? Konyol sama Gadis kesini
Konyol : Setelah membaca dan memikirkan dengan
matang,saya.....terpanggil untuk jadi Biarawan, dan lebih baik saya
jadi Imam seperti Romo.
Romo : Puji Tuhan dan Syukur pada Allah
Gadis : Kamu nggak bilang dari tadi sambil menangis.
Akhirnya dijelaskan panjang lebar oleh Romo, dan Gadis menyadari bahwa
semua ini merupakan panggilan.
Salam KONYOL
Dari Mbahnyol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar