Minggu, 24 April 2011

ULAT BULU

Di kala malam menjelang
Mendung menggelantung
Tanda hujan akan turun
Mata menggelayut ingin tidur

Dengan berbekal bantal guling dan kasur
Dan bayang-bayang cewek yang makmur
Aku berusaha memejamkan mata untuk tidur
Kata orang aku kalau tidur pasti mendengkur

Aku bermimpi di keroyok ulat bulu
Dari ujung kaki hingga ujung rambutku
Mereka merayap keseluruh tubuhku
Rasanya geli nikmat, bagai dikerubuti perawan seribu

Kutangkap perawan yang paling aduhai
Dia hanya pasrah saja, saat kubelai-belai
Dengan beringas dicumbunya aku punya belalai
Syur....aku punya badan jadi lemas lunglai

Konyol terbangun dari tidurnya
Melihat ruang kamar terbelalak matanya
Tidak ada seorangpun di kamarnya
Yang ada hanya ulat bulu bercengkrama dikasurnya.