Senin, 21 Juni 2010

DOKTER MATA

Dokter Mata namanya Maria, orangnya cantiknya bukan kepalang ,
matanya lebar,hidungnya panjang, bibirnya sensual kayak Ahmad Albar,
rambutnya Gimbal mirip pengamen jalanan, ukuran BH empat puluhan,
bentuk tubuhnya Gempal kayak Aspal, tubuh kok kayak aspal apa nggak
hitam hehehe, kakinya jenjang, pantanya muter kayak kitiran jika
berjalan,tangannya mulus, karena sering dirawat dengan minyak
Bulus,giginya kecil-kecil kayak gigi tikus, pokoknya dokter mata ini
tiada duanya di dunia hahahahaha
Konyol pasien yang terakhir,silahkan masuk.
Dokter : Apa yang dikeluhkan Koh ? Mata Engkoh kelihatan penuh gairah nafsu.
Konyol : Mata saya sekarang kalau melihat uang kok masih kelihatan ya
Dok ? hehehehehehe
Dokter : Nyoba kedipkan mata kananmu,artinya apa ?
Konyol : Aku Cinta Padamu.
Dokter : Pinter, kalau kedipkan mata kirimu, artinya apa ?
Konyol : Aku Sayang kamu.
Dokter : Wah... Memang pinter, coba mata engkoh keduanya di
kedip-kedipkan artinya apa ?
Konyol : Dokter ngajak turu ( TIDUR )
Dokter : Siapa takut ? Silahkan tidur akan aku priksa dulu tekanan
darahmu. Dokter mriksa tekanan darahnya Konyol,dada dan perut Konyol.
Konyol : Waduh.....duh....duh.... Telurku rasanya mau pecah kena
sikutnya dokter.
Dokter : Ngawur... Dari tadi nggak nyenggol telurmu sama sekali.
Konyol : Iya dokter, aku hanya bayangin saja kok hehehehehe
Dokter : Kepingin di senggol ya, apa dirubah dijadikan MATA SAPI hihihihihi
Konyol : Apa bisa ? Caranya bagaimana ?
Dokter : Jelas bisa dong ? Caranya di buka, di pecah kulitnya,
dimasukkan wajan yang sudah ada minyak gorengnya, jadilah MATA SAPI
Konyol : Hebat ya, telur bisa jadi MATA SAPI, Dokter belajar dari mana ?
Dokter : Aku ini ngomong sama manusia, apa sama Sapi ? Hahahaha kok
jadi ikutan KONYOL huahahaha
Konyol : Eh...omong-omong dokter sudah ada yang punya apa msh sendirian ?
Dokter : Sendirian, apa Koh Nyol mau denganku yang cantik ini ?
Konyol : Dengan senang hati aku menerima dokter sebagai pasanganku

Mereka berdua akhirnya merenda Cinta, dan bayangkan sendiri juga
tafsirkan dengan pikiran kita masing-masing apa yang terjadi di Ruang
Praktek dokter mata Maria hehehehehe

Cinta itu lahir, dari mata turun ke AMPELA
Tidak mengenal derajat,pangkat, harta
Mencari kenikmatan yang semu
Tanpa memikirkan yang namanya malu

Setelah bosan ditinggalkan begitu saja
Bagai seonggok daging tak berharga
Kaum Hawalah yang menjadi korbannya

Bercintalah dengan setulus hatimu
Yang sudah menjadi hakmu
Jangan lah mengumbar nafsu
Niscaya akan damai sejahtera hidupmu.

Salam KONYOL

Dari Mbahnyol

2 komentar:

  1. Tak usah terburu-buru. Sabar dan tunggu waktu
    Kelak akan datang orang yang menjadi pasangan hidupmu.
    Dialah yang akan menjaga hati dan raganya untukmu.

    :D

    BalasHapus
  2. Rahma cucuku
    Terburu-buru kadang ada baiknya
    Sabar dan menunggu, apa nggak kedaluarsa
    Sampai kapan ada orang yang datang padaku ?
    Tanpa iklan.....kayaknya semu
    Kalau yang kamu maksud Dialah adalah Tuhan
    Aku percaya...
    hehehehehe makasih

    BalasHapus